Berikut artikel tentang perkembangan terbaru seputar wisata pedalaman di Indonesia:

Pedalaman Papua: Kali Biru Raja Ampat Menjadi Destinasi Petualangan Baru
Sungai Kali Biru di pedalaman Raja Ampat, Distrik Teluk Mayalibit, kini tengah jadi sorotan penggemar petualangan. Airnya yang jernih berwarna biru kehijauan di tengah hutan lebat memberikan sensasi “surga tersembunyi” bagi wisatawan yang menyusuri sungai dengan perahu lokal Tren wisata petualangan di Papua disebut terus berkembang, membuka peluang ekonomi bagi masyarakat setempat melalui pekerjaan di sektor homestay, pemanduan, dan layanan lokal.


Pemuda Kutai Kartanegara Aktif Gerakkan Pariwisata Desa Pedalaman
Di Kalimantan Timur, tepatnya Kecamatan Muara Muntai, pemuda lokal menginisiasi talkshow dan program wisata susur Sungai Mahakam sebagai upaya menyambut pemindahan IKN ke Kaltim Mereka juga membentuk Kelompok Informasi Masyarakat untuk menggali potensi lokal dan mempromosikannya secara digital. Dukungan pemerintah dianggap krusial untuk memperkuat infrastruktur dan pengelolaan destinasi yang saat ini masih minim fasilitas


Dukungan Pemerintah untuk Desa Wisata dan Pariwisata Bersih
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) tetap menjadikan desa wisata sebagai prioritas pada 2025. Melalui program “Wisata Bersih” dan “Tourism 5.0“, pemerintah mendorong pengembangan homestay, digitalisasi promosi destinasi, serta pelatihan lokal di lebih dari 6.000 desa wisata di Indonesia . Ini sejalan dengan konsep pariwisata berkelanjutan yang memadukan pelestarian, partisipasi masyarakat, dan kebersihan destinasi


Potensi Desa Adat dan Taman Nasional di Pedalaman
Selain di Papua dan Kalimantan, banyak desa wisata pedalaman yang mendapat perhatian, seperti Desa Osing Kemiren di Banyuwangi, Pentingsari di Yogyakarta, serta Sermo di Kulon Progo . Taman Nasional seperti Meru Betiri (Banyuwangi) dan kawasan Ujung Kulon juga menjadi bagian dari tren wisata alam yang digemari masyarakat Upaya pengembangan infrastruktur dan pelestarian budaya serta alam lokal menjadi pondasi utama untuk menciptakan pengalaman wisata bermakna bagi pengunjung dan penduduk setempat.


Intinya, wisata pedalaman Indonesia kini bukan sekadar destinasi terpencil, melainkan peluang sosial-ekonomi yang dihidupkan bersama: dari komunitas lokal, inovasi digital pemuda, hingga dukungan program nasional. Semuanya disusun agar tetap otentik, berkelanjutan, dan memberdayakan masyarakat desa.

Leave a comment

Your email address will not be published.