Berikut artikel tentang berita wisata unik dunia

1. Destinasi Tidak Biasa Jadi Sorotan

Tahun 2025 melihat lonjakan minat terhadap destinasi unik dan tidak umum. Negara seperti Bhutan, dengan tarif wisata yang menurun dan penerbangan langsung baru, semakin terbuka untuk pengalaman budaya dan spiritual sistematis . Begitu pula Cuba, di mana tur budaya otentik—seperti masuk ke klub domino atau rumah pribadi untuk memasak lokal—menjadi daya tarik baru . Tren ini mencerminkan peralihan dari pariwisata massa ke perjalanan yang lebih mendalam.


2. Wisata malam dan astro‑tourism berkembang

Fenomena “noctourism“—wisata malam berupa pengamatan bintang, safari dan aktivitas malam kini semakin populer Destinasi seperti Islandia, Norwegia, atau padang pasir di Afrika menjadi pilihan ideal untuk menikmati aurora borealis atau tidur di tengah hamparan bintang. Aktivitas semacam ini memberi pengalaman damai dan intim, sangat kontras dengan wisata siang yang ramai.


3. Perjalanan berkelompok & hibrida yang personal

Konsep bleisure (gabungan bisnis dan liburan) makin diterima, begitu juga perjalanan multigenerasi dan liburan kecil di kelompok, menawarkan kombinasi koneksi keluarga dan komunitas . Selain itu, teknologi seperti AI Trip Planner membantu wisatawan menyesuaikan itinerari secara presisi, dengan rekomendasi lokal, budaya, dan aktivitas aktif seperti festival kuliner, hiking, atau wellness retreat


4. Wisata bertujuan & nostalgia makin diminati

Tren purposeful travel seperti conservation volunteering di Filipina atau Ecuador, serta wisata bertema nostalgis ke tempat heritage seperti desa tua di Italia atau kamp colonial di Namibia, semakin diminati . Ada juga wisata “last‑chance” ke lokasi yang terancam iklim—seperti gletser Patagonia dan Great Barrier Reef—meskipun paradoksnya wisata ini juga meningkatkan jejak karbon .


Secara keseluruhan, wisata di 2025 ditandai dengan: destinasi otentik dan tidak mainstream, pengalaman malam dan alam langit, liburan fleksibel dan personal, serta perjalanan berdampak sosial dan emosional. Tren ini mencerminkan preferensi pelancong untuk makna, keberlanjutan, dan hubungan mendalam di era perubahan global.

Leave a comment

Your email address will not be published.