1. Trend “Destination Dupes” Mengguncang Dunia
Fenomena “destination dupes” tengah booming, di mana wisatawan memilih destinasi alternatif yang lebih murah namun serupa dengan tempat populer. Survei menunjukkan 63 % pelancong Amerika menggunakan strategi ini, menghemat rata-rata US $2.262 dan menemukan kepuasan lebih tinggi dibandingkan destinasi mewah tradisional—contoh: Liverpool sebagai pengganti London atau Azores sebagai dupe untuk Hawaii
2. Tren “Mystery Trips” Hadirkan Kejutan tak Terduga
Agen travel kini menawarkan paket “mystery trips”—petualangan tanpa mengungkap tujuan hingga mendekati keberangkatan. Konsep ini memicu antusiasme bagi mereka yang ingin kembali merasakan sensasi spontanitas dan tak ingin repot merencanakan detail perjalanan .
3. Viral! UK Tawarkan Wisata Aneh nan Instagramable
Inggris mendadak viral karena beberapa spot unik, seperti James Blunt Museum dalam kotak telepon, mannequin graveyard “Mannakin”, dan instalasi Seven Noses of Soho. Destinasi-destinasi ini menarik jutaan views di TikTok dan Instagram, menawarkan pengalaman low-cost dengan cita rasa eksentrik
4. Destinasi Eksotis di Luar Zona Mainstream
Selain tren viral, Lonely Planet dan Vogue menunjuk beberapa lokasi yang mengejutkan tahun ini: seperti Haa Valley di Bhutan, dipromosikan sebagai surga tersembunyi dengan jalur trekking dan homestay berkelanjutan ; serta negara-negara seperti Fiji dan Laos yang muncul karena pariwisata ramah lingkungan dan budaya lokalnya .
Tren ini menegaskan pergeseran paradigma: wisatawan kini tak hanya mengejar destinasi populer, melainkan mencari pengalaman otentik, hemat, dan instagrammable. Fenomena destinasi alternatif dan paket misteri mencerminkan hasrat baru untuk perjalanan yang penuh kejutan—sementara spot unik dan lokasi tersembunyi menjadi daya tarik baru global.