1. Destinasi Teratas Tahun ini: Raja Ampat, Palau & Malaysia
Menurut survei Agoda 2025, Indonesia—khususnya Raja Ampat—tetap menjadi destinasi menyelam favorit dunia berkat biodiversitas lautnya yang menakjubkan, menampung sekitar 1.300 jenis ikan dan 600 jenis karang di kawasan Coral Triangle. Selain itu, Palau di Mikronesia semakin populer melalui penerbangan langsung baru dari Brisbane, menawarkan pemandangan laut seperti Blue Corner, danau ubur-ubur tanpa sengat, serta budaya laut yang khas. Tak kalah penting, Malaysia mendapat penghargaan tertinggi dalam Scuba Diving Magazine’s Readers Choice Awards 2025, khususnya di kategori ramah pemula dan nilai terbaik untuk penyelaman
2. Blue Hole Belize & Museum Bawah Laut Cancún
Great Blue Hole di Belize kembali menjadi pusat perhatian para penyelam antara kedalaman lebih dari 120 meter, stalaktit bawah air, dan melihat formasi batu kapur yang menakjubkan. Di sisi lain, Cancún Underwater Museum (MUSA) di Meksiko memadukan seni dan konservasi laut: sekitar 500 patung besar tersemat di dasar laut untuk mempromosikan pertumbuhan karang alami dan melindungi terumbu asli dari kerusakan wisata manusia
3. Karnataka Lautnya Hidup: Inisiasi Tren Wisata Bawah Laut
Tren wisata bawah laut kini makin berkembang dengan berbagai fasilitas seperti restoran bawah laut, hotel semi-terendam, dan alat snorkeling inovatif seperti CudaJet, jetpack air pertama di dunia untuk petualangan laut mewah dengan kecepatan hingga 40 kg thrust hingga kedalaman 40 m. Ini menunjukkan pergeseran ke wisata laut yang ramah teknologi dan terbuka bagi berbagai lapisan — dari penyelam pemula hingga penggemar kemewahan.
4. Isu Lingkungan & Keamanan dalam Wisata Laut
Meski destinasi bahari makin populer, ada insiden serius seperti kecelakaan kapal selam wisata di Laut Merah, Mesir, yang menimbulkan korban jiwa dan mendorong sorotan soal standar keselamatan wisata laut. Di Australia Selatan, respon terhadap ledakan ganggang beracun mencakup instalasi reef buatan di Teluk St Vincent senilai AU$300.000 untuk memulihkan ekosistem dan mendukung komunitas memancing serta ekowisata lokal.
Secara keseluruhan, berita wisata bawah laut tahun ini menyoroti gabungan antara keindahan alam laut yang luar biasa, inovasi wisata berbasis pengalaman, serta pentingnya konservasi dan keselamatan. Dari terumbu karang yang mendesak perlindungan hingga atraksi seni bawah laut dan teknologi jetpack air—semua menandai era baru eksplorasi laut yang lebih aman, edukatif, dan menjaga keseimbangan ekosistem.