1. Bandara Internasional Techo: Pintu Gerbang Baru Wisatawan
Bandara Techo International, yang akan dibuka secara resmi pada Juli 2025, diproyeksikan menjadi katalis utama pertumbuhan pariwisata Phnom Penh. Menggantikan bandara lama, fasilitas modern ini mampu menampung hingga 13 juta penumpang per tahun di fase awal, dengan ekspansi hingga 50 juta pada 2050. Perancangannya yang ramah lingkungan—menggunakan skylight dan taman vertikal—diprediksi tidak hanya meningkatkan estetika, tapi juga meningkatkan kenyamanan para pelancong.
2. Shangri‑La Phnom Penh: Kemewahan Tengah Kota Tepi Sungai
Hotel Shangri‑La pertama di Phnom Penh telah dibuka di kawasan Koh Pich sejak akhir 2024, dan akan beroperasi penuh di 2025. Menawarkan 303 kamar mewah dengan pemandangan sungai serta beragam fasilitas premium—seperti infinity pool, ballroom, dan restoran khas Khmer—hotel ini diharapkan menjadi magnet wisatawan serta meningkatkan daya tarik kota untuk wisata bisnis maupun liburan eksklusif.
3. Infrastruktur Baru Membuka Akses ke Destinasi Tersembunyi
Wajah pariwisata lokal semakin cerah berkat proyek infrastruktur seperti jalan akses ke Phnom Khnong Phsar, pelabuhan wisata Kampot, dan jalan tol Phnom Penh–Siem Reap–Bavet. Kini, destinasi seperti Phnom Khnang Phsar, Phnom Kulen, dan Kep/Sihanoukville menjadi lebih mudah dijangkau, mendorong wisatawan untuk mengeksplorasi wilayah yang sebelumnya jarang dikunjungi. Hal ini mendukung pertumbuhan wisata komunitas dan ekowisata di luar pusat-pusat utama.
4. Peran Masyarakat dalam Pengembangan Destinasi Alam
Kebijakan pemerintah kini mengedepankan model pariwisata berbasis masyarakat. Contohnya, proyek pembangunan jalan di kawasan Khnang Phsar dibatalkan untuk memberi ruang bagi masyarakat lokal mengelola destinasi mereka sendiri. Inisiatif ekowisata seperti kartu wisata online di Angkor Wat dan rencana pengembangan wisata alam di Kampong Thom menunjukkan peningkatan partisipasi warga dalam mengelola dan menjaga warisan budaya serta lingkungan.
Secara keseluruhan, sektor wisata lokal di Kamboja tengah bergerak maju pesat: dari hadirnya bandara modern dan hotel mewah di kota, hingga perbaikan akses ke destinasi tersembunyi dan pelibatan masyarakat setempat. Ini menjadi sinyal kuat bahwa Kamboja bertransformasi menjadi destinasi wisata yang lebih inklusif, beragam, dan berkelanjutan.