Berikut adalah artikel tentang berita terkini wisata Indonesia, menyoroti tren baru, tantangan, dan strategi pemerintah:

1. Strategi Promosi Wisata Berkelanjutan & Fokus ASEAN
Pemerintah Indonesia aktif mempromosikan pariwisata berkelanjutan lewat keikutsertaan pada ASEAN Tourism Forum 2025 di Johor Bahru. Dalam forum ini, Indonesia memperkenalkan inisiatif seperti gerakan clean tourism, digitalisasi pariwisata (wisata 5.0), dan pengembangan wisata bertema khusus. Fokus juga dialihkan ke pasar ASEAN dan Australia agar lebih resilient terhadap krisis geopolitik global. Negara menargetkan wisatawan dari Singapura, Malaysia, dan Australia sebagai upaya diversifikasi pasar setelah reduksi promosi ke pasar jauh.


2. Pengembangan Wisata Desa & Super-Priority Destinations
Indonesia terus memperluas program pengembangan desa wisata melalui MoU Merah Putih Village Cooperatives, yang memberdayakan lebih dari 6.000 desa. Pemerintah juga memperkuat lima destinasi super prioritas: Labuan Bajo, Danau Toba, Borobudur, Mandalika, dan Likupang sebagai upaya mengurangi ketimpangan kunjungan dan mempromosikan wisata alternatif ramah lingkungan. Ini bertujuan menciptakan distribusi wisata yang merata dan inklusif.


3. Infrastruktur Besar & Tantangan Bali
Bali tengah merealisasikan proyek Bali Urban Subway senilai US$20 miliar, yang akan menghubungkan bandara dengan Nusa Dua, Cemagi, Sanur, hingga Ubud, dan diperkirakan beroperasi penuh antara 2028–2031. Namun, Bali juga menghadapi isu overtourism: sampah medis tercuci ke pantai seperti Kuta dan Legian serta permasalahan budaya dan lingkungan akibat arus kunjungan besar. Pemerintah lokal pun memperketat peraturan bagi wisatawan asing, mulai dari pemakaian QRIS hingga sanksi pelanggaran, serta menerapkan pajak wisata demi menjaga kualitas


4. Investasi Global & Upaya Hijau
Indonesia menjalin kerja sama besar di sektor pariwisata—seperti investasi sebesar US$3 miliar dari UAE untuk pengembangan destinasi dan zona khusus ekonomi di lokasi seperti Mandalika, Labuan Bajo, dan Toba Lake. Bersamaan, dengan dukungan UNESCO dan UN Tourism, Indonesia mengembangkan panduan investasi hijau yang mendukung pariwisata regeneratif. Inisiatif ini bertujuan meningkatkan nilai tambah wisata sambil menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung kesejahteraan komunitas lokal.


Secara keseluruhan, wisata Indonesia saat ini ditandai oleh upaya memperluas akses, mengutamakan keberlanjutan, meningkatkan infrastruktur, dan menjalin investasi global—senantiasa dengan fokus membangun industri pariwisata yang berkualitas dan bertanggung jawab.

Leave a comment

Your email address will not be published.