Tahun 2025 menandai momen gemilang bagi wisatawan mewah, dengan dibukanya banyak properti dan pengalaman eksklusif di destinasi global. Di Seychelles, Cheval Blanc membawa sentuhan LVMH ke Afrika lewat resor pulau yang menampilkan 52 vila modern dan pemandangan laut luar biasa . Di sisi lain, Ritz‑Carlton membuka tenda safari di Masai Mara, Kenya—menawarkan suite treetop dengan kolam renang dan kegiatan malam bertema kebudayaan lokal
Selain resor mewah, tren “resort‑core” semakin diperkuat dalam gaya hidup perjalanan, di mana hotel‑hotel seperti Jumeirah dan Aman menghadirkan estetika desain bersama lounge, spa, dan butik seni sebagai bagian dari pengalaman sehari‑hari . Tak hanya itu, platform river cruise elegan seperti APT Solara dan peluncuran kembali Orient Express La Dolce Vita di Eropa menawarkan perjalanan mewah mengarungi sungai dan jalur klasik, dengan sentuhan seni dan kuliner unggulan
Saudi Arabia pun memanjakan pelancong mewah melalui proyek ambisius seperti Sheybarah Island dan Amaala: pulau overwater orbs di The Red Sea, serta resort Nammos dan Four Seasons di wilayah Amaala—bagian dari upaya Saudi Vision 2030 yang mengintegrasikan hospitality mewah dan seni arsitektur kontemporer Konsep pulau pribadi plus wellness mewah menegaskan bahwa pelancongan ultra‑eksklusif kini mencapai level baru.
Para pelancong mewah kini dapat memilih dari rangkaian pengalaman yang didesain untuk semua indra: mulai dari retreat ramah lingkungan di hutan hujan Mandai (Banyan Tree Singapore), hingga safari di Ngorongoro dan petualangan esensial di Red Sea Dunia wisata mewah 2025 menawarkan lebih dari sekadar akomodasi: ia menggabungkan wellness, budaya, desain, dan eksklusivitas—menjadikan setiap perjalanan kreasi tak terlupakan yang dipadu dengan prestige dan kenyamanan bertaraf global.